Pancasila
Rahmat atau Laknat !!!
Oleh: Anisul Fahmi
Seminar/Diklat
bertemakan Pancasila, tak terhitung dan riuh
bak
layaknya hiruk pikuk pasar tradisional Indonesia. mulai dari instansi
pemerintah sampai institusi agama bersatu padu menyuarakan "NKRI HARGA
MATI PANCASILA IDEOLOGI NEGARA" namun hasrat gegap gempita tanpa syarat
makna seolah agenda seremonial
semata. Komitmen Pemerintah dengan semangat nan
bergelora tak dibarengi dengan penghayatan ruh Pancasila menjadi ruang hampa.
Tak beda bagaikan wanita cantik jelita tanpa etika. Basis Epistemologi
Pancasila luas seluas Indonesia, Ontologi Pancasila kuat Sekuat Garuda,
Aksiologi Pancasila Indah se Indah Pulau Nusantara.
Ruh Pancasila tamat seakan kiyamat begitu dahsyat ulah
para pejabat pemakan uang rakyat yang katanya sudah adat. makna Pancasila lepas
begitu saja ditangan Pemuka Agama tanpa alpa. Etika berbangsa dan beragama tak lagi nyata hanya
polesan semata. Krisis
nasionalisme terus menggerus bangsa, negara dirundung konflik hanya soal
kepentingan belaka, konflik faham agama selalu hadir ditengah keluarga, pusaran
konflik sektarian dan gerakan radikalisme selalu menyapa. Tak kalah tragis gaya
hidup anak muda yang hedonis dan apatis.
Pancasila hadir sebagai rahmat bukan laknat Pancasila
Humanis tak bengis Pancasila merangkul tak memukul Pancasila mengajak tak
mengejek Pancasila mendidik tak menghardik. Peran pemuda sebagai ruh perjuangan
bangsa dan Agama harus mampu mengamalkan akan
nilai-nilai pancasila. yakni kemerdekaan, kedaulatan, keadilan, kecerdasan dan memakmurkan bangsa Indonesia dalam
landasan kemerdekaan, merdeka dari rasa takut, merdeka dari kemiskinan, merdeka
dari kebodohan dengan semangat Bhineka
Tunggal Ika pemuda mampu berkarya demi terciptanya Indonesia bersama.
Yakin dan optimis makna Pancasila masih kokoh menancap didada
Kader Umat dan Bangsa selama Iman Islam dan Ihsan melindungi Kita. Sudahi air
mata ibu Pertiwi, kita usap dengan senyuman penuh arti melanjutkan misi,
ratapan dan tetesan Air mata para pejuang bangsa di alam baka kita ganti dengan
semangat kerja nyata sebagai bukti bakti cinta negeri. Tanamkan cinta
Indonesia cinta akan Bangsa cinta akan Agama cinta Akan Ulama.
Matraman 25 Nopember 2017
Salam
Anisul Fahmi
Penikmat
Kopi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar