Dunia
kerja dunia penguasa, siapa yang kuat dia yang dapat. Cara kerja tak lagi sehat
semua diembat.Tak pandang dia saudara ataupun keluarga. Persaingan dunia kerja
layaknya perebutan bola. Saling sikut penuh emosi level akut. Berjibaku cara
yang keras, bercucuran keringat mengalir deras. Demi mengumpulkan lembaran
kertas. Perjuangan kerja tak terukur bahkan sampai lembur. Memburu dan
menggebu-gebu. Adu gengsi demi pundi-pundi materi dan eksistensi. Dunia kerja
bak virus yang membius siapa saja yang mengendus maka akan tergerus. Dia tak
sadar penghasilan semakin meningkat namun lalai akan zakat. Bukankah Agama
mengatur cara kerja bernilai pahala, tak sekedar tujuan harta, tahta dan
wanita. Bukankah Agama memberikan garansi tetap harus peduli sesama manusiawi.
Hidup tak selamanya ni'mat atau sekarat. Hidup tak selamanya suka atau duka,
bahagia atau sengsara. Proses hidup tak lama hanya sekejap mata. Kapan saatnya
tiba masa ajalnya. Berdoa dan berusaha "Sandang Papan Pangan" menjadi
jalan surgaNya terlindung dari murkaNya.
Anisul
Fahmi
28-12-17
#JanganLupaBahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar