Sifat
acuh tak acuh kerap terjadi dimana-mana tak hanya di kota bahkan sekarang
menjalar di desa. Individual dan cenderung menutup diri baginya nyaman, aman
tanpa beban bebas dari belenggu ocehan. Masa bodoh dan tak mau tau di sekitar
lingkungan olehnya menjadi jalan pikiran. Kehidupan diluar lebih nyata
dibanding kehidupan disekitar mereka. Dunia maya menjadi hakikat hidupnya tanpa
peduli dunia yang hadir didepan mata. Sibuk keliling dunia namun lupa akan
tetangga. Sibuk silaturrahim tanpa rupa namun ia lupa mengabaikan jumpa dan
sapa dengan tetangga. Yang katanya makhluk sosial ternyata makhluk individual.
Yang katanya makhluk gemar gotong royong ternyata omong kosong.
Ia
lupa kalau nabi bersabda "sebaik-baiknya tetangga ialah yang berbuat baik
kepada tetangga sebaik-baiknya sahabat ialah yang yang berbuat baik kepada
sahabat"
Anisul
Fahmi
06-12-17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar