Pernikahan tak lagi sakral ucap janji hanya sekedar seremonial. Kebahagiaan tak lagi rasakan, Kesengsaraan menjadi santapan. Ketenangan tergantikan, Kenyamanan terbinasakan. Tanggung Jawab tak lagi bisa menjawab. Komitmen membangun keluarga sirna entah kemana, sebab tak bisa mengatasi problem yang ada. Selingkuh dimana mana, nafkah tercecer begitu saja.
Sakinah
semakin punah, Mawaddah menjelma sumpah serapah, Warrahmah menjadi gelisah.
Ucap janji setia Komitmen belaka. Nikah tak lagi penuh Rahmat justru menjadi
laknat.
Nikah
tak lagi mendatangkan berkah justru malah bikin serakah.
Cinta
yang terbagi penuh dengan alibi dihadapan istri atau suami. Mahar seperangkat
alat sholat menjadi jalan memperalat. Cantik soal fisik. Jelita soal aura.
Paras yang terlintas. Rindu akan semu. Nafkah sekedar materi tak berarti, tanpa
dibarengi sentuhan ruhani. Nikah tak cukup dipusaran cinta, cita dan rasa. Tapi
tanggung jawab sosial dihadapan manusia dan tanggung jawab moral dihadapan
Tuhannya. Mampukah menghantarkan keluarga ke pintu surga dengan segala RidhaNya
ataukah ke Neraka dengan segala murkaNya.
Anisul Fahmi
Anisul Fahmi
Ciputat
26-12-17
#JanganLupaBahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar